Cerita Motivasi 3 Ikan Mas

Hewan apa yang hidup di air? Jawabannya adalah ikan. Yeayy ngomong-ngomong tentang ikan, kali ini author akan memberikan satu cerita motivasi tentang 3 ikan mas. Mau tahu ceritanya seperti apa? Yuk baca tulisan ini sampai akhir

Pada suatu hari, ada tiga ekor Ikan mas yang hidup dalam sungai. Ketiga Ikan mas tersebut bersahabat. Namun, memiliki sifat yang sangat berbeda. Ikan mas yang pertama memliki sifat yang sangat bijaksana. Ia akan bepikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. 

Ikan mas kedua sangat pintar, ia mampu membuat keputusan sangat cepat apabila sedang dibutuhkan. Sedangkan, Ikan mas yang ketiga memiliki sifat pasrah. Ia percaya dengan nasib. Perbedaan inilah yang menguatkan persahabatan mereka

Suatu hari, pada saat matahari sudah terbenam. Tanpa sengaja Ikan mas pertama yang bijaksana mendengar percakapan dua ekor Beruang.

‘’Lihatlah kawan! Ada Ikan-ikan besar yang segar di kolam ini. Ayo kita kembali besok untuk menangkap Ikan-ikan ini.’’ Kata Beruang pertama.

Kedua beruang itu pergi meninggalkan sungai. Mereka pun merencanakan rencananya untuk menangkap Ikan-ikan tersebut. Ikan pertama pun segara menemui kedua sahabatnya dan memceritakan apa yang ia dengar dengan penuh rasa takut.

"Sahabatku, nyawa kita dalam bahaya ada 2 beruang yang hendak menangkap kita"

‘’Apa yang harus kita lakukan? Jika kedua Beruang itu datang ?’’ tanya Ikan mas kedua cemas.

‘’bagaimana jika kita meninggalkan tempat ini secepatnya? Kita dapat berenang dengan cepat menuju ke tempat yang lain dan selamat. Bagaimana?’’ kata Ikan mas pertama.

Mereka pun memikirkan usulan dari Ikan mas pertama.

‘’Mengapa kita harus pergi sekarang? Kita tunggu saja hingga para Nelayan datang. Setelah itu aku akan mencari sebuah akal untuk melepaskan diri.’’ Ucap Ikan mas kedua.

‘’Aku sudah lama tinggal dalam kolam ini. Bagaimana bisa aku meninggalkan kolam ini? Apapun yang akan terjadi akan selalu terjadi. Karena itu, aku tidak akan meninggalkan tempat ini.’’ Jawab Ikan mas ketiga .

Mendengar pendapat kedua sahabatnya tersebut. Akhirnya, Ikan mas pertama yang bijaksana pergi meninggalkan sungai. Ia pun menuju rumahnya yang baru.

‘’Akhirnya aku selamat dari kedua Beruang besar itu.’’ Ujar Ikan mas pertama dengan perasaan lega. Ikan mas pertama tidak mau mendapat masalah begitu bahaya datang, ia segera antisipasi cari aman.

Keesokkan harinya, kedua Beruang itu pun kembali datang ke kolam tersebut.

‘’Daging-daging itu pasti sangat enak. Sudah tidak sabar untuk memakannya. Hahaa’’ kata Beruang kedua. Mereka pun mulai beraksi dengan meggunakan cakar mereka

Beruang mendapatklan banyak sekali ikan di sungai itu. Termasuk kedua Ikan mas yang di tinggalkan oleh Ikan mas pertama tersebut. Ikan mas yang pintar pun mencari akal untuk melepaskan diri.

Ikan kedua yang pintar pun akhirnya memiliki akal berpura-pura mati sebelum di makan beruang

‘’Coba, kau lepaskan Ikan yang mati itu. Rasanya tentu tidak enak jika memakan bangkai ikan, lebih baik makan ikan yang masih segar’’ Kata salah satu Beruang sambil meleparkannya kembali kedalam kolam.

‘’Akhirnya, aku dapat selamat.’’ Kata Ikan mas kedua yang pintar. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan cara yang sangat cerdik.

Sedangkan Ikan mas ketiga yang sudah pasrah akan nasibnya, masih terperangkap. Ia pun mulai menggeliat berusaha untuk melapaskan diri. Namun, usahanya gagal.

‘’Apa yang sedang kau laukakan Ikan malang? Hahaa.’’ Kata Beruang pertama sambil mengambil Ikan ketiga.

‘’Ayo cepat potong Ikan ini.’’ Kata beruang kedua.

Akhirnya, kedua Beruang tersebut mengambil sebuah pisau dan dengan cepat memotongnya. Dan tamatlah riwayat Ikan mas ketiga. Karena kesalahannya sendiri, yang hanya bisa pasrah tanpa usaha untuk menyelamatkan diri dari ancaman bahaya.

Pesan moral dan motivasi pada cerita ini adalah seseorang harus berpikir dengan cepat dan menentukan keputusan dengan bijaksana. Sehingga hal ini akan menyelamatkan dirinya dari segala macam bahaya. Oleh karena itu, perbanyak belajar karena seseorang akan dapat mengambil keputusan yang tepat dari pengalaman sebelumnya.