Pengin Sukses? Kenali Diri Sendiri Dulu. Lakukan Kiat Berikut

Saat ini aku sudah memasuki usia yang ke 20 tahun. Secara usia bisa dibilang sudah dewasa. Namun kenyataannya aku tidak merasa demikian. Merasa dewasa itu menurutku sama saja, tidak jauh berbeda dibandingkan hari-hariku sebelumnya.

Ada hal yang banyak berubah jika dilihat dari sisi orang lain. Badan yang bertambah besar dan tinggi. Tumbuhnya kumis dan janggut yang semakin banyak. Serta timbulnya bintik-bintik jerawat di wajah. Apa hal ini yang dimaksud dengan sudah tumbuh dewasa?

Bukan malah menambah kepercayaan diri malah justru sebaliknya. Bagi sebagian orang jerawat adalah hal yang sangat mengganggu. Meskipun kecil tapi hadirnya membuat diri kelihatan jelek dan kotor. Mungkin hal ini hanya persepsi diri aku saja. Kenyataannya orang lain tidak memandang hal demikian.

Setelah merenung dalam beberapa waktu. Aku menyadari bahwa dewasa itu tidak bisa diukur dari luar saja. Namun ada ukuran lain yang tidak nampak. Meliputi psikis, pola pikir, dan mental pada diri seseorang. Lalu orang yang sudah dewasa itu gimana sih?

Menjadi Dewasa Itu Seperti Apa?

Saat seseorang memesuki usia 20-an. Mereka mengalami quarter life krisis. Masa ini adalah masa dimana seseorang dihadapkan dengan berbagai pilihan. Sebagian orang merasa jenuh saat berada di titik ini. Mereka kurang percaya diri dalam mengambil keputusan hidup yang lebih berarti.

Menjadi dewasa yang sesungguhnya adalah bagaimana cara seseorang bisa memaknai kehidupannya. Saat ini, mereka harus bisa berfokus pada pengembangan diri. Belajar dari pengalaman dan kegagalan supaya hidup lebih baik lagi di masa depan.

Pengalaman yang ada pada diri seseorang itulah yang membentuk pribadi menjadi dewasa. Proses untuk menjadi dewasa memang sangat panjang. Semua persyaratan harus bisa dipenuhi dengan penuh tanggung jawab, sikap mandiri, dan bisa beradaptasi dengan lingkungan.

Jika sewaktu kecil lingkungan di desain sedemikian rupa untuk sesuai dengan diri kita. Siapa yang mendesain semua ini? Ya jelas, Ia adalah orang tua kita. Namun dewasa ini, kita lah yang harus bisa menyesuaikan dengan keadaan lingkungan.

Kita hidup saat ini, belajar dari masa lalu serta merencanakan masa depan. Pola pikir seperti itulah yang dimiliki oleh seseorang yang sudah menjadi dewasa. Bagaimana dengan kamu sekarang, sudah siapkah menjadi orang dewasa?

Muncul Keinginan untuk Memulai Karir

Menjadi dewasa tandanya kamu harus mulai menyusun rencana hidup kamu kedepan. Kamu mau melakukan apa, mau bekerja apa, dan bagaimana kebermanfaatan kamu bagi orang lain. Memang ini kedengarannya sepele, namun kamu harus memikirkannya.

Berkarir adalah proses dimana kamu melakukan pekerjaan dalam jangka waktu yang panjang. Pekerjaan ini kamu lakukan untuk mengembangkan dan menafkahi diri, serta bagaimana mengembangkan progress yang akan kamu raih kedepannya. Karena berkarir adalah proses belajar hal baru dalam kehidupan.

Lalu dari mana karir kita dimulai? Karir seseorang dimulai berbeda-beda tergantung masing-masing orangnya. Saya sarankan kamu harus memulai karir di usia yang masih muda. Jika sudah besar nanti, kamu akan memperoleh kebahagiaan yang lebih cepat jika diatur diawal.

Yuk Mengubah Mindset Menjadi Pembelajar Mulai Hari Ini

Perlu kamu ketahui, orang yang sukses itu adalah mereka yang selalu belajar. Mereka akan menganggap hal apapun itu sebagai tempat untuk belajar dan mengembangkan diri. Dengan melakukan hal seperti ini, kita akan menjadi orang yang berpengetahuan.

Belajar itu tidak mengenal usia. Jadi, jangan sia-siakan usia kamu yang semakin hari kian bertambah dengan bersantai sepanjang hari. Kamu bisa melakukan hal apapun untuk mendukung pengembangan diri kamu.

Misalnya saja kamu bisa mengasah hobi. Dengan hal ini, kamu akan menjadi orang yang ahli dalam suatu bidang. Tidak memungkiri jika kamu sudah menguasai suatu bidang maka akan ada tawaran tak tertuga datang kepadamu.

Jika kamu berpikir tidak mempunyai hobi, maka kamu harus lebih mengenali diri sendiri. Caranya adalah dengan kamu sering introspeksi atau berdiskusi dengan orang lain terkait kemampuan yang kamu punya.

Orang yang sukses harus mempunyai pola pikir yang berbeda dibandingkan dengan orang lain. Jika kamu adalah orang yang masih berpikir sama dengan kebanyakan orang pada umumnya, tentu kamu bukanlah salah satu orang yang bisa sukses di usia muda.

Kamu tidak akan sukses jika tidak mengenal diri dengan baik. Lalu bagaimana sih caranya mengenali diri yang tepat itu?

Mengenali Diri Itu Mudah. Caranya Seperti Ini :

1. Renungkan Masa Kecil Kamu

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengenali diri adalah mengingat semasa kecil. Hal yang perlu semua orang tahu, masa kecil kamu itu diisi penuh dengan angan-angan yang muncul dengan hati yang jujur.

Jika kamu bisa mengingat kembali masa kecil, mungkin kamu juga bisa menentukan saat ini tujuan hidup mau dibawa kearah mana. Mengingat masa kecil, hal ini juga bisa membuat kamu lebih mengenali diri.

Fokuslah menyendiri beberapa waktu saja untuk mengingat-ngingat kembali diri kita dimasa kecil. Lakukan dengan serius supaya kamu bisa mengembalikan memori ingatan waktu kecil dengan baik.

Setelah kamu bisa mengingat hal-hal yang ada pada diri kamu sewaktu kecil, kemudian catatlah di atas kertas. Setelah itu, sesuaikan dengan keadaan kamu sekarang ini hasilnya sesuai atau tidak. Mungkin ada persamaan di masa lalu dan sekarang tentang diri kamu.

2. Minta Orang Lain Untuk Berkata Jujur Tentang Diri Kita

Langkah yang kedua kamu bisa mengenal diri kamu lewat orang lain. Caranya adalah dengan meminta pendapat mereka dengan jujur tentang diri kamu. Dalam hal ini, kamu harus siap dalam degala kondisi supaya tidak terjadi kesalahpahaman.

Jangan bersedih jika seseorang mengatakan hal jelek tentangmu. Justru sebaliknya, kamu bisa mengetahui keburukan yang ada, lalu bisa diperbaiki untuk menjadi pribadi yang berkembang kearah yang lebih baik.

Hal yang perlu diperhatkan disini adalah kamu harus mencari orang yang benar-benar dekat denganmu. Mereka bisa berasal dari keluarga dekat, saudara, atau sahabat yang sudah mengenal kamu dari kecil.

Jika kamu meminta mereka yang baru saja mengenalmu. Maka hasil yang akan kamu dapatkan akan kurang maksimal. Jadi, pilihlah orang yang tepat untuk menilai diri kamu ya.

3. Mendekat Kepada Tuhan

Pernah gak sih kamu berpikir dalam hidup ini untuk apa kamu diciptakan? Tanyakan semua ini pada Tuhan karena Dia-lah yang menciptakanmu. Cobalah mendekat kepada Tuhan dan renungi setiap langkah dalam perjalanan di hidup ini.

Bagaimana awalnya kamu diciptakan, lalu bagaimana lingkungan tempat kamu tinggal sudah diatur sepenuhnya oleh Tuhan. Namun terkadang kamu belum mengetahui bagaimana cara merenungi semua yang ada di hidup ini.

Untuk bisa merenungi kejadian yang ada di hidup ini, kamu harus melihat keadaan di lingkungan tempat kamu tinggal. Coba amati pohon yang tumbuh, kenapa daunnya bisa jatuh. Amati lagi pohon yang lain kenapa pohon itu buahnya banyak.

Selain takdir yang datangnya dari Tuhan pasti ada sebabnya masing-masing. Dalam hal ini, kamu bisa membahasnya dengan Tuhan. Berdoalah kepada-Nya, minta-lah hal-hal yang baik dalam hidup ini. Semoga kamu bisa mengenal diri lewat Tuhan.

Tuhan tidak pernah tidur dan ia tak lupa pula untuk terus memberikan Rezeki pada hamba-hambanya. Tapi kamu harus menjemput rezeki dari Tuhan supaya cepat sampai pada tangan yang tempat. Kalo kamu hanya menunggu? mau sampai kapan.

4. Menyelaraskan Pikiran, Perasaan, dan Perilaku

Bagian keempat ini menjadi bagian sangat penting agar kamu bisa mengenali diri dengan baik. Cobalah dengan menyatukan antara isi pikiran, perasaan, dan perilaku. Jika kamu bisa melakukan hal demikian, kamu semakin dekat untuk mencapai mengenal diri.

Singkatnya adalah kamu harus menyalurkan semua hasrat yang ada dalam diri tanpa melanggar norma yang ada di lingkungan. Di sini kamu belajar untuk memanajemen diri. Bertindak hal yang benar dan menjauhi yang salah

Manajemen diri itu sangat penting yang berupa pengendalian emosi. Emosi seseorang adalah dasar bagi kamu dalam memulai tindakan. Jika emosi dalam diri kamu berhasil ditaklukan, hidupmu akan jauh lebih bahagia.

Bahagia itu sederhana dan mudah. Tidak perlu menyulitkan diri sendiri untuk mencapai kebahagiaan yang kamu impikan. Cukup dengan bersikap realistis dengan hal yang bisa kamu capai maka hidup kamu akan jauh lebih bahagia.

5. Introspeksi Diri dan Catatlah Mimpi

Sebagai Penutup akan saya jabarkan bagaimana cara mengenal diri dengan cara ampuh satu ini. Kamu harus menilai diri kamu dengan melihat pencapaian-pencapaian yang sudah kamu dapatkan dan tulislah mimpi-mimpi yang belum berhasil diwujudkan.

Dengan kamu melakukan kedua hal ini, kamu menjadi lebih tahu sebenarnya potensi yang dimiliki. Kemudian, kamu bisa mengenal ambisi dalam diri sehingga bisa menentukan langkah yang tepat untuk memacu semangat dalam hidup.

Memahami potensi diri dengan baik maka kamu akan semakin dekat dengan kesuksesan. Ingat, sukses itu pilihan bagi semua orang bagi yang mau berusaha. Jadi, opsi pilihan yang ada pada diri kamu itu buatamu sendiri, bukanlah orang lain.

Jadi, kuasailah diri kamu dengan baik. Lakukan cara-cara diatas untuk mengenali diri kamu secara tepat. Jangan sampai kita tidak mengenali diri. Jika hal demikian terjadi, mau dibawa kemana arah hidup ini? Bingung jawabnya kan. Semoga cara tersebut bisa membantu ya

Mungkin segini saja yang dapat author sampaikan. Lain kali kita akan membahas hal yang lebih seru lagi tentang angan dan tujuan. Ikuti terus update-an dari web ini ya ...