Anak Belajar Membuat Origami. Pentingkah?

Sudah sewajarnya jika anak-anak memiliki banyak mainan. Mereka suka memainkannya setiap hari. Jika sudah bosan bermain dengan satu mainan. Selanjutnya mereka akan memainkan mainan yang satunya lagi. Oleh karena itu sebagai orang tua harus menyiapkan banyak mainan untuk anak.

Namun yang menjadi kendala salah satunya mainan anak itu harganya mahal. Penghasilan yang kita miliki tidak mungkin dihabiskan untuk membeli mainan anak. Karena kita juga mempunyai kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi setiap bulannya.

Kalian tidak usah khawatir tidak bisa membahagiakan anak. Coba berpikir kreatif dengan menciptakan mainan mereka. Disamping hal ini menghemat pengeluaran juga bisa menyenangkan anak. Kita bisa membuat mainan sesuai dengan keinginan anak yang minim anggaran.

Kalian ingat tidak waktu masih belajar di TK? Kita diajari bermain membuat bentuk dari kertas. Permainan ini disebut sebagai seni melipat kertas (origami). Permainan ini tidak hanya menyenangkan namun juga mengedukasi.

Anak Belajar Membuat Origami. Pentingkah?

Sebenarnya bagaimana sih asal-usul Permainan Origami?

Kata "Origami" berasal dari bahasa Jepang yaitu "Ori" yang berarti "Lipat" dan "Kami" yang artinya "Kertas". Permainan origami merupakan seni tradisional yang masih tren hingga saat ini. Sejak dahulu kesenian ini semakin berkembang dengan inovasi bentuk baru yang sangat beragam.

Awal mulanya orang jepang sering melipat-lipat kertas untuk membuat penutup botol sake (arak Jepang). Semakin sering orang-orang melakukannya membuat seni melipat kertas menjadi budaya yang beredar di Jepang. Lalu orang-orang Jepang menyebut kesenian ini dengan Origami.

Bahan yang digunakan adalah kertas yang berbentuk persegi. Warna kertas yang digunakan sangat beragam sesuai dengan kehendak diri kita masing-masing. Kemudian kertas itu dibentuk menjadi berbagai macam menyerupai hewan atau benda tertentu.

Bentuk origami yang populer di kalangan orang-orang Jepang adalah seperti Katak, Burung, Bunga, dan Hati. Untuk membuatnya sendiri membutuhkan keterampilan dan ketelitian. Supaya hasil benda yang dibuat dapat rapi dan mirip dengan benda aslinya.

Tahukah kalian bahwa permainan origami ini bisa melatih keterampilan anak. Perkembangan anak itu berkelanjutan dan naik secara bertahap. Sehingga  perkembangan keterampilan pada anak harus mendapatkan dukungan yang sesuai dari lingkungan.

Dengan mendapatkan dukungan dari lingkungan. Perkembangan anak akan semakin cepat sehingga keterampilan yang dimiliki akan semakin terasah. Semakin bertambahnya usia, aktivitas yang lebih kompleks dan menantang harus diberikan pada anak.

Semakin diberikan stimuli baru maka kemampuan anak akan semakin terampil. Nah, bagi orang tua mengajarkan permainan origami pada anak sangat bermanfaat. Kita bisa mengajarkan dari tahap yang sederhana sampai ke yang paling rumit.

Semakin banyak kita mengajarkan beragam bentuk origami pada anak. Keterampilan anak akan semakin terasah pula. Saat si anak berhasil menyelesaikan satu bentuk origami rasa percaya diri anak akan semakin kuat. Kemudian dia akan timbul rasa penasaran untuk membuat bentuk lain.

Rasa keingin tahuan anak untuk membuat bentuk baru dari origami akan melatih dia untuk terus mencoba menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Bagian terbaik dari hal ini membentuk anak menjadi pribadi yang bekerja keras dan pantang menyerah.

Sikap seperti ini sangat bermanfaat bagi anak ketika ia tumbuh dewasa nanti. Ada banyak hal yang akan dihadapi sehingga dibutuhkan pikiran yang kreatif dalam menyelesaikannya. Dengan demikian, mereka akan terbiasa untuk menghadapi masalah sejak kecil.

Kemampuan problem solving yang diperoleh dari belajar origami ini membuat anak berkawan dengan kegagalan. Sebagai orang tua yang baik harus mendampingi anaknya ketika bermain. Jika mereka masih gagal menyelesaikan satu bentuk origami, ajarkan mereka strategi yang lain.

Biarkan anak belajar bahwa "kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, coba lagi sampai berhasil". Lebih lanjut tentang manfaat anak mempelajari origami adalah sebagai berikut.

Manfaat Belajar Origami bagi Anak

1. Mengajari Anak Pembagian
Bermain origami berarti juga melipat kertas menjadi beberapa bagian. Mulai dari dua bagian, tiga bagian, hingga empat bagian. Ternyata hal ini memberikan pengetahuan bagi anak terkait pembagian yang sebenarnya. 

Misalnya saja untuk membuat kotak kecil, maka kertas harus dibagi menjadi dua bagian. Selanjutnya bisa dibagi menjadi 4 bagian. Dengan belajar pembagian dengan bermain origami membuat anak lebih memahaminya karena menggunakan konsep bermain sambil belajar.

2. Belajar Geometri Sederhana
Dalam hal ini anak belajar berbagai macam bentuk dari hasil lipatan. Misalnya saja anak bisa membentuk segitiga yang berasal dari segiempat yang dilipat diagonalnya. Meslanjut bisa membuat bentuk-bentuk lain dengan melipat sisi maupun diagonal kertas.

Mungkin bagi anak-anak tidak peduli akan hal ini. Mereka hanya mementingkan hasil dari bentuk yang sudah mereka buat. Namun ketika sudah bersekolah, mereka akan lebih memahaminya saat belajar bentuk-bentuk bangun datar di pelajaran matematika di kelas.

3. Membuat Anak Pintar Berimajinasi
Seperti yang kita ketahui bahwa bentuk origami adalah miniatur dari makhluk dan benda nyata dari lingkungan hidup. Untuk membuat bentuk itu dibutuhkan imajinasi dari para pembuatnya. Anak-anak yang pengalamannya lebih luas akan berimajinasi dengan baik.

Mereka akan membentuk benda-benda yang unik. Terkadang ada pula hasil origami yang berbentuk abstrak sehingga orang lain perlu memandangnya dengan persepsi lain. Namun hal ini yang menjadi keunikan tersndiri dari bentuk origami.

4. Mengikuti Arahan untuk Mencapai Tujuan
Anak yang belajar membuat bentuk dari origami. Mereka akan mempelajari tahap demi tahap dalam membuat sebuah benda. Dalam hal ini berarti mengikuti petunjuk dan arahan dari guru atau orang tua yang mengajarinya.

Dewasa nanti, anak juga akan mengikuti arahan dari orang lain untuk mencapai hal yang diinginkan. Tahap demi tahap akan mereka lakukan. Sangat jelas bahwa dengan belajar origami akan membuat anak lebih menghargai sebuah proses yang sungguh-sungguh akan mencapai hasil yang maksimal.

5. Menumbuhkan Jiwa Seni pada Anak
Meskipun origami hanya kegiatan sederhana yaitu cuma melipat kertas. Namun ini bisa dikategorikan sebagai sebuah karya seni. Jika anak suka membuat bentuk-bentuk yang indah menggunakan kertas bisa dikategorikan kalau ia menyukai minat yang tinggi dalam bidang seni

Dengan anak beajar origami maka kemampuan seninya akan meningkat. Mulai bisa membuat benda-benda unik dan kreatif. Hasil karya seni itu bisa dijadikan sebagai hiasan di kamar maupun di dinding. Alhasil rumah kalian akan semakin cantik berkat karya si kecil.

Cara Melipat Origami Burung Bangau


  1. Lipat kertas menjadi segitiga, kemudian buka kertas secara memanjang dan melebar.
  2. Lipat kertas menjadi segitiga berlawanan arah. Tiap ujung segitiga masuk ke dalam hingga berbentuk bujur sangkar.
  3. Tarik tiap sisinya kedalam kemudian tarik keluar pada bagian di tiap sisinya.
  4. Lipat ujung dengan titik perpotongan
  5. Lipat kembali sisi-sisinya kedalam. Kemudian buka lipatan yang berlawanan tarik ujung bakal sayapnya.
  6. Tarik satu ujung kedalam untuk membuat paruh burung.

Itulah pentingnya anak belajar membuat origami. Permainan ini sangat sederhana, murah, tapi mengedukasi. Sebelum mengajari anak-anak pastikan kita mempelajarinya terlebih dahulu ya. Bagaimana para orang tua? Sudah tahu solusi yang tepat untuk memberikan mainan kepada anak kan.

loading...

2 comments for "Anak Belajar Membuat Origami. Pentingkah?"

  1. Kalau buat saya pribadi melatih anak belajar origami sangat penting buat mengasah otaknya agar bisa lebih kreative juga melatih motoriknya.

    ReplyDelete
  2. Waah ternyata banyak manfaat dari setiap anak belajar membuat origami ya. Pengetahuan baru yang sangat bermanfaat

    ReplyDelete

Post a Comment