Cerita Motivasi Burung Gagak Pembohong

Assalamualaikum Teman Pustaka, kali ini Author akan menceritakan kisah lagi tentang burung gagak. Jadi burung gagak ini dikenal sebagai pembohong. Kenapa demikian? Pasti ingin tau ya jawabannya, biar gak penasaran langsung saja baca cerita ini sampai akhir.

Bukan pustaka psikologis namanya kalo ngga menghadirkan cerita-cerita motivasi tiap harinya. Jadi, teman pembaca jangan lupa untuk ikuti terus web ini setiap hari. Karena akan ada banyak sekali pesan moral yang didapatkan.

BURUNG GAGAK PEMBOHONG

Pada suatu hari di hutan belantara, tinggalah lima hewan serangkai. Mereka adalah si gagak, si rusa, si gajah, si jerapah, dan si kancil. Mereka berlima sepakat tinggal berdekatan supaya bisa mencari makan bersama-sama pada pagi hari, siang hari ataupun malam hari.

Pada suatu dini hari tidak seperti biasanya, gagak pergi lebih dulu mencari makan ke tengah hutan sekaligus jalan-jalan tanpa mengajak siapapun. Gagak mengepakkan sayapnya meninggalkan ruamhnya, sementara teman yang lain masih tertidur kecuali si rusa.

“Gagak, mau pergi kamana kamu?
“Aku mau cari makanan sekalian jalan-jalan santai pagi ini"

Sesampainya di tengah hutan tidak jauh dari tempat tempat tinggal, gagak menemukan beberapa buah anggur lalu ia santap dengan lahap. Buah demi buah habis Gagak santap dengan nikmatnya. Tidak cukup memakan anggur, Gagak juga berburu cacing tanah. Setelah dirasa cukup kenyang, gagak terbang ke tempat lebih tinggi agar bisa melihat dari atas… ia penasaran apakah teman-temannya sudah bangun? Dan ternyata masih tertidur termasuk rusa.

Gagak mulai usil… Melihat teman nya masih tidur, Gagak ingin buat kejutan sekaligus mengerjai ke-empat temanya dengan maksud bercanda. Gagak lalu mengepakkan sayapnya turun ke tanah. Begitu sampai di tanah ia berteriak keras dengan suara melengkingnya,

“Kebakaran!!! Kebakaran!!!"
"Rusa, Gajah, Kancil, Jerapah tolong aku!"
"Ada kebakaran! Tolong!"
“Aku yakin itu suara Gagak!”
“Bangun temen-temen!”
“Kalian dengar kan, itu suara si gagak!".
“Gagak dalam bahaya, kita harus selamatkan dia!”
“Ayo!" 

Mereka lawan rasa kantuk demi menyelamatkan teman yang satu ini. Mereka berlari sekencangnya sampai akhirnya tiba di sumber suara dan ternyata yang mereka lihat cuma si Gagak, berdiri tegak di atas tanah

“Gak kamu baik-baik aja?” 
“Dimana kebakaranya? Mana apinya?!” 
“Hahahahaha!!! Aku cuma bercanda!"
“Aku baik-baik saja, gak ada kebakaran kok, cuma bercanda hahaha!”
“Sampe keringetan segala, lucu banget dah kalian! wkwkwkwk!” tambah si Gagak.
“Pantesan! aku sebenarnya udah curiga, kok kebakaran tapi gak ada asapnya! Huh!”
“Sudah capek-capek lawan ngantuk ternyata bercanda! 
“Tega kamu Gak, kita gerak cepat demi nyelamatkan kamu…
“kalau kamu bukan teman baik, kita gak mau kaya gini…” 
“Hahahah bercanda doang… gitu aja ngambek” 

Gagak lalu mengikuti mereka untuk kembali ke tempat tinggal mereka. Tak lama berselang, mentari mulai naik dan mereka melakuan aktivitas seperti biasa. Keesokan harinya mereka bangun pagi seperti biasa lalu mencari makan bersama-sama.

Karna tidak menemukan buah anggur yang matang, gagak terpaksa meninggalkan rombongan teman-temanya lalu pergi ke tengah hutan yang berlokasi lebih jauh dari tempat mereka biasa mencari makan. Karna tidak ketemu juga anggurnya, gagak memutuskan terbang tinggi ke puncak pohon paling tinggi. Yang membuatnya semakin jauh dari rombongan teman-temanya…

Si Gagak tengah diincar… Tanpa disadari, ternyata dari atas bukit, tidak jauh dari puncak pohon itu, ada seekor elang yang memantau gagak dan bersiap-siap memangsanya. Elang terbang secara perlahan mendekati gagak. Gagak yang asyik menyantap buah anggur dan baru sadar ada elang yang terbang kencang ke arahnya,

Gagak kaget setengah mati, ia sontak langsung terbang menjauhi elang menuju ke tempat teman-temanya berada… Apa daya, elang sudah terlanjur dekat lalu mencakar serta mencengkram sayap gagak. Gagak langsung berontak sehingga lepas dari cengkraman elang,

Tapi, cengkraman elang tadi menyebabkan sayap gagak terkoyak dan berterbangan di udara… Elang terus mengejar gagak yang berusaha kabur… Lalu Gagak berteriak lantang…

“Tolong!! ada Elang mau memakanku!
Jerapah, Gajah, Kancil, Rusa tolong aku, tolong!!”

Mendengar teriakan gagak, si rusa berkata dengan santai,

“Gak usah panik temen-temen, paling dia cuma bercanda…”
“Betul, paling kita cuma diketawain lagi…”
si jerapah menambahkan.

Tak ada satupun yang beranjak pergi menolong gagak… Sementara gagak terus berusaha menghindari terkaman elang sambil terus berteriak… Di sisi lain, si kancil merasa ada yang aneh, meski yang diucapkan teman-temanya itu masuk akal..

Si kancil akhirnya bergegas ke tengah hutan untuk mencaritau lalu tanpa disengaja wajahnya kejatuhan bulu sayap si gagak. Ia lalu melihat ke atas langit dan melihat gagak benar-benar sedang dikejar elang. Si kancil kembali ke tempat teman-temannya dan menujukkan bulu gagak sambil berkata,

“Teman-teman! Gagak tidak berbohong, dia benar-benar butuh bantuan kita!"
"Kalau kita tidak segera pergi, ia bisa tewas di tangan elang!"

Rusa, Gajah, & Jerapah bangkit dan berlari mengikuti si kancil yang menunjukkan lokasi kejadian. Gagak mulai sempoyongan lalu jatuh menuju tanah, elang lalu menukik ke arah gagak untuk menyambar tubuh gagak…

Tubuh Gagak jatuh ke tanah. Untungnya, di saat yang bersamaan keempat temannya tiba dan langsung menghampiri gagak yang terkulai lemas di tanah. Mereka berempat mengitari tubuh gagak sambil menyoraki elang agar gagak terlindung dari terkaman elang.

Karna sudah terlalu dekat, elang membelokkan arah terkamanya dan malah menabrak telinga si Gajah,
lalu Gajah menghempaskan daun telinganya yang membuat elang terlempar jauh ke depan… Melihat kalah jumlah, elang langsung terbang jauh meninggalkan mereka berlima.

“Gagak kau masih hidup kan?
“Banyak sekali bulunya yang terkoyak!”
“Lihat darahnya cukup banyak!” 
“Maafin kami tidak menghiraukan teriakanmu Gak, kukira kau akan menertawai kita lagi”
“Tenang, Aku tidak apa-apa kok,"
"Makasih banyak temen-temen udah mau nolongin aku…”
“Anggap saja luka ini untuk menebus dustaku terhadap kalian kemarin…”
“Maafin aku ya, aku sangat menyesal, maafin aku…
“Sudah Gak sudah, sudah kami maafkan,
“Yang penting sekarang lukamu harus segera diobati…” 
“Iya benar ayo kita pulang, 
“Naiklah ke pundakku Gak” 

Akhirnya, mereka berlima pergi meninggalkan lokasi dibawah terik sang mentari… Sejak saat itu, Gagak tidak pernah berniat untuk membohongi teman-teman nya lagi… Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah jangan pernah berbohong kepada orang lain. Sebab ketika kita mengatakan kebenaran bisa jadi mereka menganggapnya bercanda

Orang yang baik adalah mereka yang jujur. Dengan kejujuran akan mendekatkan seseorang kepada teman-temannya. Maka dari itu, jika kita sudah diberi kepercayaan maka harus bertanggungjawab untuk menjaga kepercayaan itu.
loading...

No comments for "Cerita Motivasi Burung Gagak Pembohong"